TEKNIK
MESIN
“Hidrolik
dan Pneumatik”
1.
Hidrolik
Hidrolik
merupakan suatu system yang memanfaatkan energi dari fluida (cairan) sehingga
menghasilkan energi mekanik/gerak mekanik (gerak piston). Mekanika fluida dan
hidrolikmerupakan ilmu yang berkaitan dengan fluida dalam keadaan statis atau
dinamis. Fluida adalah zat yang memiliki kemampuan untuk mengalir dan
menyesuaikan diri dengan tempatnya. Fluida diklasifikasikan menjadi dua jenis,
yaitu fluida mampu mampat (compressible) dan fluida tak mampu mampat
(non-compressible). Dalam system pneumatic fluida compressible dimanfaatkan
untuk menggerakan silinder. Sedangkan pada system hidrolik digunakan fluida
non-compressible.
Adapun
kelebihan dan kekurangan system Hidrolik adalah :
a.
Kelebihan
- Ketelitian dalam penyetelan posisi.
- Tenaga yang dihasilkan besar.
- Tidak berisik.
- Dapat menahan beban yang besar.
- Dapat mentransfer energi yang besar.
- Ketelitian dalam penyetelan posisi.
- Tenaga yang dihasilkan besar.
- Tidak berisik.
- Dapat menahan beban yang besar.
- Dapat mentransfer energi yang besar.
b.
Kekurangan
- Reaksi yang dikerjakan lambat.
- Fluida (oli) yang digunakan cukup mahal.
- Sensitif terhadap kebocoran.
- Sisa cairan hidrolik yang menghasilkan limbah.
- Jarang digunakan dalam industri makanan dan obat-obatan.
- Reaksi yang dikerjakan lambat.
- Fluida (oli) yang digunakan cukup mahal.
- Sensitif terhadap kebocoran.
- Sisa cairan hidrolik yang menghasilkan limbah.
- Jarang digunakan dalam industri makanan dan obat-obatan.
1.1 Komponen
Pendukung Sistem Hidrolik
-
Katup tekanan
-
Katup 4/3
-
Katup aliran searah
-
Katup pengaman
-
SAC dan DAC
-
Motor Hidrolik
-
Pompa
-
Tangki Hidrolik
-
Cairan Hidrolik
2.
Pneumatik
Pneumatik
berasal dari Bahasa Yunani yang berarti udara atau angin. Semua system yang
menggunakan tenaga yang disimpan dalam bentuk udara yang dimampatkan untuk
menghasilkan suatu kerja. Dalam penerapannya, system pneumatik digunakan sebagai
system otomatis. Dalam suatu rangkaian pneumatic, udara diluar dihisap ke dalam
kompressor dan mengalami kompresi, sehingga memiliki bentuk energi yang
kemudian diubah menjadi gerak mekanik.
Adapun
kelebihan dan kekurangan system Pneumatik adalah :
a.
Kelebihan
- Ketersediaan tak terbatas
- Mudah disalurkan
- Aman
- Dapat disimpan
- Ketersediaan tak terbatas
- Mudah disalurkan
- Aman
- Dapat disimpan
b.
Kekurangan
- Mudah mengembun
- Mudah terjadi kebocoran
- Menimbulkan suara bising
- Mudah mengembun
- Mudah terjadi kebocoran
- Menimbulkan suara bising
2.1 Komponen
Pendukung Sistem Pneumatik
-
Kompressor
-
Kompressor air filter
-
Katup 3/2 dan 5/2
-
Pressure Relief
-
Pressure Gauge
-
Time Delay Valve
-
SAD dan DAC
Contoh Rangkaian Pneumatik ‘Pintu
Kereta’