Jumat, 05 Juni 2015

BAB.11 Manusia dan Harapan

MANUSIA DAN HARAPAN

PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang
Sekarang ini dunia pendidikan khususnya di Indonesia dalam keadaan yang sangat memprihatinkan. Kualitas pendidikan  yang dihasilkanpun kurang memenuhi standar yang ada. Ini semua terjadi bukan karena kesalahan dari satu pihak saja,melainkan dari berbagai pihak yang berpartisipasi dalam dunia pendidikan. Salah satunya adalah guru. Guru adalah salah satu orang yang sangat berpengaruh dalam pembentukan generasi kedepan. Tetapi belakangan ini kualitas guru semakin menurun, dimana guru seharusnya memberi  teladan yang baik bukan sebaliknya. Selain itu banyak sekali guru yang tidak menunaikan kewajiban mereka di kelas dan hanya mengejar upah semata tanpa meningkatkan kualitas mengajar mereka. Dari berbagai pihak seperti pemerintah juga sudah mencoba meningkatkan kulitas guru-guru tersebut,tetapi masih banyak yang tidak memanfaatkannya secara maksimal.
Disamping itu pula guru mempunyai pengaruh besar dalam menentukan dalam mentukan kualitas dan kuantitas peserta sehingga guru sebagai motivator dan fasilitator proses belajar guru harus mampu berkomunikasi dengan baik karena ia harus mampu membangun sumber daya manusia yang berkualitas untuk meningkatkan kesejahteraan, kesempatan, dalam mengukur keberhasilan, pembangunan, SDM suatu wadah pendidikan bermutu.

Oleh karena itu, dalam makalah ini kami akan membahas tentang manusia dan harapan, dimana sekarang Indonesia khususnya berharap kedepannya dapat menghasilkan guru-guru yang baik. Sesuai dengan judul makalah kami “ Harapan Menjadi Guru yang baik”
B.     Rumusan Masalah
Adapun masalah-masalah yang akan dibahas dalam makalah ini, antara lain :
1.      Apa saja peran guru dalam dunia pendidikan?
2.      Apa syarat-syarat menjadi guru yang baik ?
3.      Apa saja sikap dan sifat yang harus dimiliki seorang guru yang baik ?
C.     Tujuan makalah
1.Sebagai tugas mata kuliah Ilmu Sosial Budaya Dasar.
2.Untuk mengetahui syarat-syarat menjadi guru yang baik.

PEMBAHASAN
A.    Guru sebagai pengajar
Dalam buku berjudul Menjadi Guru Profesional yang ditulis oleh E Mulyasa (2010) memaparkan bahwa guru membantu peserta didik yang sedang berkembang untuk mempelajari suatu yang belum diketahuinya, membentuk kompetensi, dan memahami materi standar yang dipelajari. Kegiatan belajar peserta didik dipengaruhi oleh berbagi faktor seperti motivasi, kematangan, hubungan peserta didik dengan guru, kemampuan verbal, tingkat kebebasan, rasa aman, dan keterampilan guru dalam berkomunikasi. Untuk itu, terdapat beberapa hal yang perlu dilakukan guru dalam pembelajaran, sebagai berikut :
1.      Membuat ilustrasi: pada dasarnya ilustrasi menghubungkan sesuatu yang sedang dipelajari peserta didik dengan sesuatu yang telah diketahuinya, dan pada waktu yang sama memberikan tambahan pengalaman kepada mereka.
2.      Mendefinisikan: meletakkan sesuatu yang dipelajari secara jelas dan sederhana, dengan menggunakan latihan dan pengalaman serta pengertian yang dimiliki oleh peserta didik.
3.      Menganalisis: membahs masalah yang telah dipelajari bagian demi bagian, sebagaimana orang mengatakan: “Cuts the learning into chewable bites”.
4.      Mensintesis: mengembalikan bagian-bagian yang telah dibahas kedalam suatu konsep yang utuh sehingga memliki arti, hubungan antara bagian yang satu dengan yang lain nampak jelas, dan setiap masalah itu tetap berhubungan dengan keseluruhan yang lebih besar.
5.      Bertanya: mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang berarti dan tajam agar apa yang dipelajari menjadi lebih jelas, seperti yang dilakukan Socrates.
6.      Merespon: mereaksikan atau menanggapi pertanyaan peserta didik. Pembelajaran akan lebih efektif jika guru dapat merespon setiap pertanyaan peserta didik.
7.      Mendengarkan: memahami peserta didik, dan berusaha menyederhanakan setiap masalah, serta membuat kesulitan Nampak jelas baik bagi guru maupun peserta didik.
8.      Menciptakan kepercayaan: peserta didik akan memberikan kepercayaan terhadap keberhasilan guru dalam pembelajaran dan pembentukan kompetensi dasar.
9.      Memberikan pandangan yang bervariasi: melihat bahan yang dipelajari dari berbagai sudut pandang, dan melihat masalah dalam kombinasi yang bervariasi.
10.  Menyediakan media untuk mengkaji materi standar: memberikan pengalaman yang bervariasi melalui media pembelajaran, dan sumber belajar yang berhubungan dengan materi standar.
11.  Meyesuaikan metode pembelajaran: menyesuaikan metode pembelajaran dengan kemampuan dan tingkat perkembangan peserta didik serta menghubungkan materi baru dengan sesuatu yang telah dipelajari.
12.  Memberikan nada perasaan: membuat pembelajaran menjadi lebih bermakna, dan hidup melalui antusias dan semangat.  

BAB V
KESIMPULAN
A. Kesimpulan
   Kesimpulan pembahasan yang telah diuraikan pada bab-bab terdahulu, maka pada bagian ini akan dikemukakan beberapa pokok sebagai berikut :
1.      Seorang guru adalah penentu dari kepribadian generasi muda. Sehingga apabila ingin menghasilkan generasi-generasi yang berkualitas maka seorang guru hendaknya memiliki kualitas yang baik.
2.      Agar harapan kita dapat terwujud maka selain berusaha dengan sungguh-sungguh, maka kita harus berdoa kepada Tuhan YME.
3.      Guru hendaknya dituntut untuk dapat menguasai hampir semua mata pelajaran yang di ajarkan di SD
B.           Saran
Melalui kesempatan ini ada beberapa saran yang akan kami sampaikan, saran tersebut sebagai berikut:
1.     Guru harus memiliki metode pembelajaran yang menyenangkan dan mengasyikan agar murid dapat menyerap apa yang disampaikan.
2.     Guru harus terus beraaltih serta berusaha semaksimal mungkin agar dapat menguasai materi yang akan disampaikan.
3.Untuk mengetahui sikap dan sifat yang harus dimiliki seorang guru yang baik.


http://antusiasina.blogspot.com/2014/01/makalah-ilmu-budaya-dasar-manusia-dan.html
http://rioindra48.blogspot.com/2014/03/tugas-ilmu-budaya-dasar-manusia-dan.html
http://sahabat-si-pepebbi.blogspot.com/2012/05/makalah-tentang-manusia-dan-harapan.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

APLIKASI PENERAPAN TEKNOLOGI INFORMASI “INSTAGRAM”

1.              Pengertian Instagram Instagram adalah sebuah aplikasi untuk berbagi foto yang dapat dilihat oleh Followers dari pengun...