MANUSIA DAN KEINDAHAN
LATAR BELAKANG
Keindahan
berasal dari kata indah. Keindahan yang berarti sesuatu yang baik,
menyenangkan, ilmu yang indah, kebajikan yang indah atau sebagai bentuk yang
indah. Keindahan sangat berhubungan erat dengan manusia, seni, keserasian,
kehlusan. Kata orang tanpa ada keindahan adalah manusia yang mati sebelum
waktunya. Bisa jadi, karena keindahan adalah pelengkap hidup manusia.
Maka bila
manusia yang hidup tanpa keindahan pada hakikatnya dia sudah mati. Keindahan
bisa membuat kita gembira, bersyukur, dan lain-lain. Orang yang hidup tanpa
keindahan pada realita maka dia akan cenderung kurang bersemangat. Oleh karena
itu, dalam makalah ini kita dapat mengetahui lebih dalam manusia dan keindahan.
TUJUAN PENULISAN
Adapun
tujuan penulisan makalah agar penulisan khususnya dan pembaca umumnya dapat
mengetahui tentang sejarah peradaban serta manusia dan keindahan.
Pengertian Manusia
Manusia adalah makhluk sosial,
dimana manusia juga tidak bisa hidup tanpa bantuan dari orang lain. Manusia
pada hakikatnya adalah makhluk yang diciptakan tuhan, dan merupakan makhluk
paling sempurna di muka bumi ini. Manusia diciptakan oleh tuhan YME memiliki
akal dan pikiran, oleh karena itu manusia dapat menggunakan akal dan pikirannya
untuk melakukan suatu hal, dan pada akhirnya terciptalah manusia yang adil yang
menggunakan akal dan pikirannya dengan baik.
Pengertian Keindahan
Keindahan berasal dari kata indah,
yang artinya bagus, permai, cantik, elok, molek, dan sebagainya. Keindahan
adalah identik dengan kebenaran. Keindahan adalah kebenaran dan kebenaran
adalah keindahan. Keduanya mempunyai nilai yang sama yaitu abadi, dan mempunyai
daya tarik yang selalu bertambah. Yang tidak mengandung keindahan berarti tidak
indah. Keindahan juga bersifat universal, artinya tidak terikat oleh selera
perorangan, waktu dan tempat, selera mode, kedaerahan atau lokal.
Apakah Keindahan Itu?
Keindahan adalah sesuatu konsep
abstrak yang tidak dapat dinikmati, keindahan bisa dinikmati melalui suatu
karya. Dengan kata lain keindahan dapat dinikmati jika dihubungkan dengan suatu
bentuk.
Keindahan memiliki perbedaan,
perbedaan keindahan menurut luasnya :
- Keindahan dalam arti luas
Keindahan dalam arti luas menurut
plotinus ilmu yang indah dan kebajikan yang indah.
- Keindahan dalam arti estetis murni
Keindahan dalam arti estetis murni
menyangkut pengalaman estetis dari seseorang dalam hubungannya dengan sesuatu
yang diserapnya.
- Keindahan dalam arti terbatas dalam hubungan penglihatan
Keindahan dalam arti yang terbatas,
mempunyai arti yang lebih disempitkan sehingga hanya menyangkut bendabenda yang
dapat -diserap dengan penglihatan, yakni berupa keindahan bentuk dan warna.
Nilai Estetika
Dalam rangka teori umum tentang
nilai The Liang Gie menjelaskan bahwa, pengertian keindahan dianggap sebagai
salah satu jenis nilai seperti halnya nilai moral, nilai ekonomi, nilai
pendidikan, dan sebagainya. Nilai yang berhubungan dengan segala sesuatu yang
tercakup dalam pengertian keindahan disebut nilai estetik. Dalam ”Dictionary of
Sociology and Related Science” diberikan rumusan tentang nilai sebagai berikut
:
”The believed Capacity of any object
to saticgy a human desire. The Quality of any object which causes it be of
interest to an individual or a group” (Kemampuan yang dianggap ada pada suatu
benda yang dapat memuaskan keinginan manusia. Sifat dari suatu benda yang
menarik minat seseorang atau suatu kelompok).
Hal itu berarti, bahwa nilai adalah
semata-mata adalah realita psikologi yang harus dibedakan secara tegas dari kegunaan,
karena terdapat dalam jiwa manusia dan bukan pada hendaknya itu sendiri. Nilai
itu (oleh orang) dianggap terdapat pada suatu benda sampai terbukti letak
kebenarannya.
Nilai itu ada yang membedakan antara
nilai subyektif dan obyektif,Tetapi penggolongan yang penting ialah:
- Nilai ekstrinsik
Nilai ekstrinsik adalah sifat baik
dari suatu benda sebagai alat atau sarana untuk sesuatu hal lainnya
(”instrumental! Contributory value”), yakni nilai yang bersifat sebagai alat
atau membantu contohnya puisi, bentuk puisi yang terdiri dari bahasa, diksi,
baris, sajak, irama, itu disebut nilai ekstrinsik
- Nilai intrinsik
Nilai intrinsik adalah sifat baik
dari benda yang bersangkutan, atau sebagai suatu tujuan, ataupun demi
kepentingan benda itu sendiri. Contohnya : pesan puisi yang ingin disampaikan
kepada pembaca melalui (alat benda) puisi itu disebut nilai intrinsik .
Pengelompokan-pengelompokan
pengertian keindahan dilihat dari beberapa persepsi tentang keindahan berikut
ini :
1. Keindahan adalah sesuatu yang rnendatangkan
rasa menyenangkan bagi yang melihat (Tolstoy);
2. Keindahan adalah keseluruhan yang
merupakan susunan yang teratur dari bagian-bagian yang saling berhubungan satu
sarna lain, atau dengan keseluruhan itu sendiri. Atau, beauty is an order of
parts in their manual relations and in their relation to the whole
(Baumgarten).
3. Yang indah hanyalah yang baik.
Jika belum baik ciptaan itu belum indah. Keindahan harus dapat memupuk perasaan
moral. Jadi ciptaan-ciptaan yang amoral tidak bisa dikatakan indah, karena
tidak dapat digunakan untuk memupuk moral (Sulzer).
4. Keindahan dapat terlepas sama
sekali dari kebaikan (Winehelmann).
5. Yang indah adalah yang memiliki
proporsi yang harmonis. Karena proporsi yang harmonis itu nyata, maka keindahan
itu dapat disamakan dengan kebaikan. Jadi, yang indah adalah nyata dan yang
nyata adalah yang baik (Shaftesbury). .
6. Keindahan adalah sesuatu yang
dapat mendatangkan rasa senang (Hume).
7. Yang indah adalah yang paling
banyak mendatangkan rasa senang, dan itu adalah yang dalam waktu
sesingkat-singkatnya paling banyak memberikan pengalaman yang menyenangkan
(Hemsterhuis)
- Kontemplasi dan Ekstansi
Kontemplasi adalah dasar dalam diri
manusia untuk menciptakan sesuatu yang indah yang merupakan suatu proses
bermeditasi merenungkan atau berpikir penuh dan mendalam untuk mencari
nilai-nilai, makna, manfaat dan tujuan atau niat suatu hasil penciptaan.
Ekstansi adalah dasar dalam diri
manusia untuk menyatakan, merasakan dan menikmati sesuatu yang indah.
Manusia menciptakan berbagai macam
peralatan untuk memecahkan rahasia gejala alami tersebut. Semuanya ini
dilakukan dan hanya bisa terjadi berdasarkan resep atau pemikiran pendahuluan
yang dihasilkan oleh kontemplasi. Siklus kehidupan manusia dalam lingkup
pandangan ini menunjukkan bahwa kontemplasi selain sebagai tujuan juga sebagai
cara atau jalan mencari keserba sempurnaan kehidupan manusia.
Apa Sebabnya Manusia Menciptakan
Keindahan?
Keindahan itu pada dasamya adalah
alamiah. Alam ciptaan Tuhan. lni berarti bahwa keindahan itu ciptaan Tuhan.
Alamiah artinya wajar, tidak berlebihan tidak pula kurang. Kalau pelukis
melukis wanita lebih cantik dari keadaan sebenamya, justru tidak indah.
Pengungkapan keindahan dalam karya seni didasari oleh motivasi tertentu dan
dengan tujuan tertentu pula. Motivasi itu dapat berupa pengalaman atau
kenyataan mengenai penderitaan hidup manusia, mengenai kemerosotan moral,
mengenai perubahan nilai-nilai dalam masyarakat, mengenai keagungan Tuhan, dan
banyak lagi lainnya. Berikut ini akan dicoba menguraikan alasan/motivasi dan
tujuan seniman menciptakan keindahan.
1) Tata nilai yang telah usang
Tata nilai yang terjelma dalam adat
istiadat ada yang sudah tidak sesuai lagi dengan keadaan, sehingga dirasakan
sebagai hambatan yang merugikan dan mengorbankan nilai-nilai kemanusiaan,
misalnya kawin paksa.
2) Kemerosotan Zaman
Keadaan yang merendahkan derajad dan
nilai kcmanusiaan ditandai dengan kemerosotan moral. Kemerosotan moral dapat
diketahui dari tingkah laku dan perbuatan manusia yang bejad terutama dari segi
kebutuhan seksual.
Sebagai contoh ialah karya seni
berupa sajak yang dikemukakan oleh W.S.Rendra berjudul “Bersatulah
Pelacur-pelacur Kota Jakarta”. Di sini pengarang memprotes perbuatan bejad para
pejabat, yang merendahkan derajad wanita dengan mengatakan sebagai inspirasi
revolusi, tetapi tidak lebih dari pelacur.
3) Penderitaan Manusia
Banyak faktor yang membuat manusia
itu menderita. Tetapi yang paling menentukan ialah faktor manusia itu sendiri.
Manusialah yang membuat orang menderita sebagai akibat nafsu ingin berkuasa.
serakah, tidak berhati-hati dan sebagainya.
Keadaan demikian ini tidak mempunyai
daya tarik dan tidak menyenangkan, karena nilai kemanusiaan telah diabaikan,
dan dikatakan tidak indah. Yang tidak indah itu harus dilenyapkan karena tidak
bermanfaat bagi kemanusiaan.
4) Keagungan Tuhan
Keagungan Tuhan dapat dibuktikan
melalui keindahan alam dan keteraturan alam semesta serta kejadian-kejadian
alam. Keindahan alam merupakan keindahan mutlak ciptaan Tuhan. Manusia hanya
dapat meniru saja keindahan ciptaan Tuhan itu. Seindah-indah tinian terhadap
ciptaan Tuhan, tidak akan menyamai keindahan ciptaan Tuhan itu sendiri.
Kecantikan seorang wanita ciptaan Tuhan membuat kagum seniman Leonardo da
Vinci. Karena itu ia berusaha meniru ciptaan Tuhan dengan melukis Monalisa
sebagai wanita cantik. Lukisan monalisa sangat terkenal karena menarik dan
tidak membosankan.
Manusia dan Keindahan
Manusia setiap mencipatakAn suatu
karya pasti selalu memikirkan keindahannya. Setiap manusia pasti suka menilhat
sesuatu yang indah, maka dari itu manusia dan keindahan merupakan hal yang
penting dalam kehidupannya.
PENUTUP
KESIMPULAN
1. Keindahan adalah berasal
dari kata “indah” berarti bagus, permai, cantik, molek
dan
sebagainya.
keindahan mengandung 2 makna yaitu
Ø Keindahan
dalam arti ektetik murni
Ø Keindahan
dalam ektetik terbatas
2.
Renungan adalah berasal dari kata “renung”
artinya diam-diam memikirkan sesuatu, atau memikirkan sesusatu dengan
cara mendalam,renungan adalah hasil merenung.
Ada 3 macam kepemikiran ke filsafatan
a. menyeluruh
artinya pemikiran yang lebih luas
b. Mendasar artinya
pemikiran yang dalam
c. spekulatif
artinya hasil pemikiran yang dapata dijadikan dasar untuk pemikiran-pemikiran
selanjutnya.
3.
keserasian adalah : berasal dari bahasa “serasi” yang artinya dari kata
dasar “rasi’ artinya cocok, sesuai atau kena benar
4.
kehalusan adalah bersal dari
kata “halus” artinya tidak kasar (perbuatan ) lembut, sopan, baik (budi bahasa)
beradap kehalusan berarti sifat-sifat yang halus, kesopanan atau keadaban.
5.
ada 5 bagian rohanian yaitu:
a. kemauan
b. perasaan
c. pikiran
d. kelembutan dan
pergaulan
e. pergaulan dalam
masyarakat.
6. Masalah kesenian menurut read adalah
a. seni visual
b. seni lukis
c. seni musik
d. seni sastra dan seni
gerak
Tidak ada komentar:
Posting Komentar